Selasa, 29 Juli 2008

Berkreasi dengan noken as lift 11mm

Hampir saja menemukan settingan untuk GL drag racing kami, dentuman suara knalpot sih udah seperti harley davidson gitu dah...
Dengan kompresi ruang bakar 11.7 : 1, karburator 34mm, kita tanamkan noken as baru berdurasi 284 lift 11mm, hari terakhir setting sebelum lomba drag, gigi 1 melesat dengan mantap, oper ke 2 motor seperti dilemparkan jauh, pindah gigi 3 suara knalpot semakin melengking sebelum klep ex patah menghantam piston hingga jebol ckckckck... Kerennn... Puasss banget!
Kayanya per klep nya floating terkena lift noken as yang tinggi...
:)
Tunggu usaha selanjutnya, perjalanan menuju motor 8 detik amin amin amin




THIS IS OUR TUNING TOOLS AND EQUIPMENT
- Bor Tune
- Busi Kristal Colortune

Senin, 14 Juli 2008

Simple Mod but It F**KENFAST

.:REZA AUTO TECHNICA:.
motorsport
Friendster : http://profiles.friendster.com/ratspeed

Ini adalah beberapa modifikasi kecil yang kami lakukan untuk motor-motor harian Rat Riders. Dengan biaya yang relatif ringan namun hasilnya mangstabb... :)

Yamaha Scorpio Z
- berawal dari membaca artikel di Otomotif, sang empu pemilik motor berangan ingin mengganti karbu bawaan scorpio yang lelet, kemudian kita mengajukan KEIHIN PE 28 sebagai calon untuk dipinang mesin 225cc milik ScorpioZ. Menurut Graham Bell, motor berkapasitas segitu harusnya memakai Karburator dengan venturi 32mm. Tapi karena motor milik mahasiswa unair ini biasa menempuh jarak lumayan jauh, dan tujuan utama memang bukan untuk balap, maka Karbu NSR SP itu tetap kami pakai. Tentu dengan sedikit ubahan, karbu mengalami reamer 2mm untuk mendekati kriteria performa mesin. Memainkan pilot jet dan main jet yang diambil dari Honda Tiger. Ubahan frontal hanya berupa membuatkan intake manifold baru yang diorder custom ke tukang bubut untuk pasangan karbu PE 28 karena intake manifold yang lama langsung pecah begitu motor disetting untuk mengejar topspeed. Ubahan lain adalah modif knalpot standar Scorpio sesuai hitungan dan desain freeflow agar velocity gas buang lebih lancar dan akselerasi lebih mantab untuk diajak gas poll...!!!

-Yamaha Crypton
Ini adalah ubahan sangat simpel, karena sang empu suka touring dari Surabaya ke Malang untuk menjumpai kekasih hatinya, alah... Maka dia ingin meningkatkan performa motor tahun 1997 yang udah agak bapuk ini. Kemudian kita sarankan untuk nge-Blueprinting cylinder head motornya. Light Porting pun kami lakukan di Intake Port dan Exhaust port, pembesaran masing-masing +/- 1mm. Untuk memperbaiki kepadatan ruang kompresi kami sarankan untuk melakukan Overbore, dan sang empu setuju. Maka piston lawas kami gusur dengan Piston genuine Yamaha Jupiter Z hingga kapasitas mesin terdongkrak menjadi 115CC. Desain permukaan piston kami custom ulang untuk mengurangi tekanan kompresi yang saat pertama kali mesin menyala tembus hingga 15bar, bukan apa-apa hanya saja kami lebih memikirkan durabilitas mesin untuk jangka panjang agar tahan untuk digeber jarak jauh. Hingga akhirnya riset ketemu, jarum menunjukkan angka 13.5 di compression tester gauge. Cylinder head mengalami ubahan lagi untuk memperbaiki rasio kompresi yang kami patok di 10.3:1 agar motor tetap mampu meminum premium. Setting kami lakukan untuk menyesuaikan celah kerenggangan klep, jetting karburator dengan ubahan mesin. Terakhir finishing pada knalpot standar yang kami custom, agar nge gas poll bisa lebih los. Hasilnya, sang empu mengirimkan sms, "Bos mesine mantep, nang tanjakan tetep mante! Topspeed tembus 120. Sip. Maturnuwun bos!".

Yamaha newVega R
- Kisah bocah smp datang membawa motornya yang masih belum ada 1000km ke garasi rumah kami sambil membawa knalpot racing dan minta motornya disetting drag. Permintaan tidak begitu saja kami turuti, melainkan kami mengajukan beberapa pilihan untuk dia. Kami minta dia ijin kepada orang tuanya karena modif balap tidak pernah bisa dipakai main-main. Akhirnya setelah beberapa kali kebengkel dan bertukar pikiran, kami memutuskan untuk membeli sebuah cylinder head milik Yamaha Crypton dari plasa Demak untuk melengserkan mesin original yang akhirnya disimpan dalam lemari. Akhirnya modif kita patok pada taraf Street Modification, supaya motor masih dapat dipakai sekolah harian dengan budget yang jauh lebih rendah. Kapasitas mesin kita dongkrak ke 125 CC, cylinder head kita custom stage 2, karburator kita reamer, bak kopling kita benamkan milik X1 Thailand, per kopling memakai Yamaha RX-King, Kampas Kopling Suzuki FR, Knalpot Free Flow custom. Hasilnya, akselerasi menggila dan sang empu tidak siap dengan itu. Motor jatuh dan sang empu luka-luka, sorry... :) motor dibalikin standar hehehe...

Yamaha Jupiter MX
Senang sekali mendapat order modifikasi Yamaha Jupiter MX, karena seperti mengerjakan mesin mobil, sejatinya cyinder head yang dikelilingi jalur sirkulasi air membatasi kita untuk melakukan Porting N Polishing. Namun cylinder head modification tahap 2 tetap kami lakukan sesuai kemauan sang empu. Dan ketika sang empu tidak berkeberatan memberikan minum MX-nya dengan Pertamax maka papasan kepala silinder dan blok silinder kami lakukan untuk menghasilkan rasio kompresi melebihi 10.9:1 yang diklaim oleh pabrikannya. Ubahan karburator menyesuaikan dengan ubahan mesin. Kampas kopling kita ganti dengan milik Honda Karisma agar penyaluran tenaga tidak ada yang terbuang, karena begitu mesin di instal, Torsi berlebih tidak dapat diterima oleh penerus daya di bak kopling. Sebenarnya kita ingin mengundang komeng untuk mencoba hasilnya, tapi kata sang pemilik udah sip, ya kita ok ok aja :)

Suzuki New Shogun 125 SP
Begitu mendapat order modifikasi stage 2 dari mesin new Shogun kita langsung mengusung CDI BRT baru dan Koil KTC. Kemudian kita bongkar mesinnya, dan mendesain ulang arsitektur mesin Shogun tersebut. Porting masuk kami bentuk D-Shape dengan diameter dalam sekitar 21.5mm, sedangkan Porting buang kami lakukan ubahan mengikuti besaran klep buang. Volume ruang bakar kami patok di 10cc. Per klep kita pasang ganda. Begitu diinstal, tes kompresi hanya mentok pada angka 12. Ckckck... jauh dari keinginan kami. Desain piston new shogun 125 yang low comp (permukaan cekung) membuat tekanan ruang kompresi tidak padat. Akselerasi mesin dahsyat, power berlimpah, namun sayang topspeed belum beranjak dari 115. Bisa disebabkan karena sang empu memiliki ukuran badan yang XL -hixx sorry om...- dan knalpot yang dipakai benar-benar knalpot standar, dan orangnya tidak suka suara knalpot free flow karena motor sering dipakai ngantor. Maybe next time kalo sang empu bisa diajak gila, mesin ingin gw instal piston hi com 56mm, digandeng knalpot AHRS atau HRP lah paling ngga, ngeri bayangin jadinya ntar Uhuuyyy

[RAT] motorsport
Tropodo Indah N 26-28
Waru Sidoarjo
(031) 77 51 84 83
0856 455 77 007